TERRIBLE THINGS : LAGU TERSEDIH SEPANJANG MASA
Saya sedang scrolling youtube ketika menemukan sebuah video lirik sebuah lagu.
Tertarik dengan judulnya, saya langsung membukanya. Sebuah intro yang terdengar
sederhana mulai menarik fokus saya untuk lebih mencermati lagunya. Itu kali
pertama saya mendengarkan lagu dari sebuah band bernama Mayday Parade. Sebenarnya saya termasuk sangat telat karena baru
mendengarkan lagu ini beberapa waktu yang lalu.
Diawali dengan lirik
By
the time I was your age, I’d give anything
To
fall in love truly, was all I can think
Sebuah lagu tentang cinta.
Begitu pikir saya kala itu. Suara sang vokalis yang terdengar sederhana tapi
berciri khas langsung membuat saya jatuh hati.
That’s
when I met your mother, the girl of my dreams
The
most beautiful woman that I’ve ever seen
Romantis
sekali. Tentang bagaimana sosok “aku”
yang seorang ayah bercerita mengenai pertemuanya dengan sosok your mother kepada sang anak. Seorang
ayah yang menganggap bahwa istrinya adalah wanita paling cantik yang pernah ia
temui. Siapapun perempuan akan meleleh mendengarnya, bahkan untuk perempuan
paling dingin di dunia sekalipun.
She
said “Boy can I tell you a wonderful things?”
I
can’t help but notice, you’re staring at me
I
know I shouldn't say this, but I really believe,
I
can tell by your eyes that you're in love with me."
Ditilik dari
liriknya, semuanya terasa menyenangkan dan romantis. Saya belum bisa menemukan
korelasi antara lirik lagu dan judulnya. Apa lagi yang lebih indah dari dua
orang yang saling mencintai? Rasa-rasanya, judul Terrible Things itu kurang tepat. Saya sudah protes dalam hati. Tapi
karena melodi nya yang enak, saya
tetap lanjut untuk mendengarnya.
Now son, Im only telling you this
Because
life can do terrible things
Jujur
saja, saat pertama kali mendengar ini, saya tidak mengerti apa yang dimaksud
dengan terrible things –nya, karena seperti
yang sudah saya katakan, lirik lagu sejak awal malah terkesan romantis
(terrible thing nya di mana ya plis lah).
Now, most of the time we'd have too much to drink
And
we'd laugh at the stars and we'd share everything
Too
young to notice, and too dumb to care
Love
was a story that couldn't compare.
Dari lirik di atas,
saya mulai setuju dengan lagu ini. Si “aku” di lagu tersebut ingin memberi tahu
anaknya bahwa love was a story that
couldn’t compare, dan dia dulu tidak menyadarinya karena terlalu muda.
I said, "Girl, can I tell you a wonderful thing?
I
made you a present with paper and string
Open
with care now, I'm asking you, please
You
know that I love you, will you marry me?"
Ini adalah lirik
teromantis sepanjang lagu ini. Akhirnya setelah pertemuan itu, si “aku”
memberikan sebuah hadiah untuk sang perempuan dan mengajaknya menikah. What a sweet.
Now, son, I'm only telling you this
Now, son, I'm only telling you this
Because
life can do terrible things
You'll
learn, one day, I'll hope and I'll pray,
That
God shows you differently.
Lagi-lagi, saya masih
dibuat bingung dengan lirik lagu ini. Saya penasaran kenapa tokoh “aku” selalu
mengatakan pada anaknya bahwa hidup bisa melakukan hal-hal yang buruk. Dan
tambahan lirik bahwa si “aku” berharap Tuhan menunjukkan jalan yang berbeda
kepada anaknya, membuat saya semakin bertanya-tanya. What is going on?
HOLD ON!
She said, "Boy, can I tell you a terrible thing?
It
seems that I'm sick and I've only got weeks.
Please,
don't be sad now, I really believe,
You
were the greatest thing that ever happened to me."
Plot
twist.
DAMN! INI APA-APAAN? TOLONG
KENAPA ADA PART INI? PLEASE, PLEASEEEE DON’T RUIN THIS BEAUTIFUL SONG!!!!
Di bait tersebut
diceritakan tentang si istri yang ternyata memiliki sebuah penyakit dan hanya
punya waktu beberapa minggu. Meski begitu, si istri meyakinkan suaminya untuk
tidak bersedih karena bagi sang istri, kehadiran suami di hidupnya adalah hal
terbaik yang pernah terjadi.
Ya. Setelah dibuai
dengann lirik-lirik romantis yang uwu,
tiba-tiba di pertengahan lagu, ada lirik paling brengsek yang pernah saya dengar. Brengsek karena telah membuat saya tiba-tiba berkaca-kaca. Saya
tidak pernah berekspektasi ada lirik tersebut di lagu manapun. Di lagu lain,
biasanya lirik yang menggambarkan kesedihan sudah dimulai sejak awal lagu. Tapi
Mayday Parade begitu jenius dengan plot twist fenomenal ini.
TOLONG, SAYA TIDAK BISA
MOVE ON DARI LIRIK ITU
Setelah itu, nada berubah menjadi agak keras dengan tambahan suara drum di dalamnya.
Setelah itu, nada berubah menjadi agak keras dengan tambahan suara drum di dalamnya.
Slow, so slow I fell to the ground on my knees.
INI SEDIHNYA
MAKSIMAL!!! Siapa yang tidak jatuh ketika mengetahui bahwa orang yang dicintainya
akan meninggalkan dunia? Apalagi sejak awal kita semua tahu bahwa “aku” ini
sangat-sangat mencintai sosok perempuan tersebut.
So don't fall in love, there's just too much to lose
If
you're given the choice, then I beg you to choose
To
walk away, walk away, don't let her get you.
I
can't bear to see the same happen to you.
Di
bait itu, sosok “aku” memberi saran kepada anaknya untuk tidak jatuh cinta
terlalu dini, bahkan kalau bisa tidak jatuh cinta sama sekali, karena there's just too much to lose. Si “aku”
bahkan mengatakan bahwa jika ada pilihan, maka ia menyuruh anaknya untuk pergi
dan jangan membiarkan perempuan manapun “mendapatkan” si anak.
Si
“aku” tidak ingin anaknya mengalami kejadian yang sama dengannya.
Now, son, I'm only telling you this
Because
life can do terrible things
Akhirnya,
setelah selesai mendengarkan, saya jadi tahu apa yang dimaksud dengan terrible things di lagu tersebut.
DAN
IYA. HIDUP BISA SEKEJAM ITU.
Saya
bisa merasakan bagaimana perasaan sosok “aku” yang ditinggalkan oleh orang yang
teramat ia cintai. Bukan karena permasalahan apapun, tapi karena kematian.
Sebuah cerita yang tragis. Sampai-sampai, si “aku” ini sudah sebegitu kecewanya
dengan cinta hingga menyuruh anaknya untuk tidak jatuh cinta.
KEJAM.
LIFE
CAN DO TERRIBLE THINGS!
Link spotify : Mayday Parade - Terrible Things